Kenapa Alat Pemadam Api Ringan (APAR) Wajib Ada di Laboratorium?

Temukan pentingnya Alat Pemadam Kebakaran (APAR) di laboratorium untuk keselamatan dan pencegahan risiko kebakaran.

Alat Pemadam Kebakaran (APAR)

Laboratorium merupakan tempat yang seringkali berisiko tinggi, terutama terkait dengan potensi kebakaran. Berbagai bahan kimia, alat, dan proses yang digunakan dalam laboratorium dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kebakaran. Oleh karena itu, keberadaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di laboratorium bukan hanya sekadar pelengkap, tetapi merupakan kebutuhan yang sangat penting. Artikel ini akan membahas alasan-alasan mengapa APAR wajib ada di setiap laboratorium.

1. Penanganan Pertama dalam Situasi Darurat

Salah satu fungsi utama APAR adalah sebagai alat penanganan pertama saat terjadi kebakaran. Dalam situasi darurat, waktu sangat berharga. APAR memungkinkan pengguna laboratorium untuk segera mengambil tindakan sebelum api menyebar lebih luas. Dengan adanya APAR yang mudah diakses dan digunakan, risiko kerusakan lebih lanjut dapat diminimalkan.

2. Mencegah Penyebaran Api

Laboratorium seringkali menyimpan berbagai bahan yang mudah terbakar, seperti pelarut organik dan bahan kimia reaktif. Jika kebakaran terjadi, APAR dapat digunakan untuk memadamkan api sebelum api menyebar ke area lain. Ini sangat penting untuk menjaga keselamatan semua orang yang berada di dalam laboratorium dan melindungi peralatan serta bahan penelitian yang berharga.

3. Menyediakan Jalur Evakuasi

Kebakaran tidak hanya mengancam keselamatan fisik tetapi juga dapat menciptakan situasi panik. Asap tebal dan api bisa menghalangi jalur keluar, membuat evakuasi menjadi sulit. Dengan adanya APAR, pengguna laboratorium dapat berusaha memadamkan api dan membuka jalur evakuasi sehingga semua orang bisa keluar dengan aman.

4. Mengelola Risiko Kebakaran

Laboratorium adalah tempat di mana bahan-bahan berpotensi berbahaya sering digunakan. Oleh karena itu, manajemen risiko sangat penting. Memiliki APAR sebagai bagian dari rencana keselamatan (K3) membantu mengurangi kemungkinan kebakaran yang lebih besar dan dampaknya terhadap keselamatan individu dan lingkungan sekitar.

5. Kepatuhan terhadap Peraturan Keselamatan

Banyak negara memiliki regulasi yang mengharuskan penyediaan alat pemadam kebakaran di tempat kerja, termasuk laboratorium. Mematuhi peraturan ini bukan hanya tentang kepatuhan hukum, tetapi juga menunjukkan komitmen terhadap keselamatan semua orang yang bekerja di laboratorium.

Jenis-jenis APAR yang Umum Digunakan di Laboratorium

APAR
Gambar Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

  • APAR Karbon Dioksida (CO2): Cocok untuk memadamkan kebakaran pada bahan cair dan listrik tanpa meninggalkan residu.
  • APAR Serbuk Kimia Kering (DCP): Efektif untuk berbagai jenis kebakaran, termasuk bahan padat dan cair.

Kesimpulan

Keberadaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di laboratorium adalah hal yang wajib demi menjaga keselamatan semua pengguna laboratorium. Dengan fungsinya sebagai alat penanganan pertama, pencegahan penyebaran api, serta kepatuhan terhadap regulasi keselamatan, APAR menjadi komponen penting dalam manajemen risiko kebakaran. Oleh karena itu, setiap laboratorium harus memastikan bahwa APAR tersedia, terawat dengan baik, dan dapat diakses dengan mudah oleh semua orang yang berada di dalamnya. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama, dan memiliki APAR adalah langkah awal yang krusial dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman.

Sumber:
https://vincifire.com/mengapa-penting-menyediakan-alat-pemadam-kebakaran-di-laboratorium/
https://kumparan.com/ragam-info/alat-keselamatan-yang-harus-ada-di-laboratorium-23GtIs4ZUaB
https://alatpemadamindonesia.com/alat-pemadam-kebakaran-di-laboratorium/

Saya adalah seorang penulis atau Blogger dari Bandung, saya hobi menulis dan menjadi seorang Blogger pada tahun 2016 sampai sekarang.
Silahkan hubungi kamiOnline
Halo, ada yang bisa kami bantu? Silahkan Tekan Mulai!
Mulai