Shaker Laboratorium: Pengertian, Harga, Fungsi dan Kegunaannya
Secara sederhana, shaker laboratorium adalah alat yang digunakan untuk mencampur atau mengaduk cairan di dalam bejana seperti tabung reaksi, erlenmeyer, atau botol kultur. Proses ini dilakukan dengan cara memberikan gerakan goyang atau putaran, yang membuat cairan di dalamnya bercampur dengan sempurna tanpa perlu menggunakan alat pengaduk manual.
Fungsi dan Kegunaan Shaker Laboratorium
Berbicara soal fungsi, shaker laboratorium memiliki beberapa kegunaan penting yang bisa meningkatkan efisiensi kerja di laboratorium. Misalnya, saya pernah melakukan penelitian tentang kultur sel bakteri. Untuk memastikan bakteri tumbuh dengan baik, media kultur perlu dicampur secara konsisten untuk mendistribusikan nutrisi secara merata. Di sinilah shaker laboratorium berperan. Dengan menggunakan shaker, saya bisa meninggalkan media kultur di dalamnya dan membiarkannya bekerja sendiri, memastikan semua bakteri mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan untuk tumbuh.
Selain itu, shaker juga digunakan dalam eksperimen yang melibatkan reaksi kimia. Saat mencampur reagen kimia, penting untuk memastikan campuran homogen agar hasil reaksi konsisten. Shaker laboratorium memungkinkan hal ini dengan memberikan gerakan konstan pada campuran, memastikan semua bahan bereaksi secara merata.
Jenis-Jenis Shaker Laboratorium
Ada beberapa jenis shaker laboratorium yang biasa digunakan, masing-masing dengan kegunaan yang spesifik. Berikut beberapa di antaranya:
- Orbital Shaker: Memberikan gerakan melingkar, ideal untuk kultur sel dan bakteri.
- Reciprocal Shaker: Bergerak bolak-balik, cocok untuk ekstraksi DNA dan protein.
- Vortex Shaker: Memberikan gerakan putaran cepat, sering digunakan untuk mencampur sampel kecil.
- Platform Shaker: Memiliki platform besar untuk menampung banyak bejana sekaligus, sering digunakan dalam penelitian besar.
Harga Shaker Laboratorium
Soal harga, ini tergantung pada jenis dan spesifikasi alat yang dibutuhkan. Dari pengalaman saya mencari peralatan laboratorium, harga shaker laboratorium bisa sangat bervariasi. Untuk model dasar seperti vortex shaker, harganya bisa mulai dari sekitar satu juta rupiah. Namun, untuk shaker dengan fitur canggih dan kapasitas besar, seperti platform shaker, harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Saya pernah bekerja di sebuah proyek yang membutuhkan platform shaker, dan setelah melakukan riset, kami memutuskan untuk membeli yang harganya sekitar dua puluh juta rupiah. Meskipun terdengar mahal, alat tersebut sangat membantu dalam mempercepat proses penelitian, sehingga investasi ini sepadan dengan hasil yang diperoleh.
Tips Memilih Shaker Laboratorium
Jika Anda sedang mencari shaker laboratorium, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Pertama, pastikan Anda mengetahui jenis gerakan yang dibutuhkan untuk eksperimen Anda. Orbital shaker, misalnya, cocok untuk kultur sel, sedangkan reciprocal shaker lebih baik untuk ekstraksi.
Kedua, perhatikan kapasitas dan ukuran shaker. Jika Anda sering bekerja dengan banyak sampel, platform shaker dengan kapasitas besar mungkin lebih efisien.
Terakhir, jangan lupa mempertimbangkan anggaran. Meskipun shaker dengan fitur lengkap terdengar menarik, pastikan alat yang Anda pilih sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda. Ada banyak merek yang menawarkan shaker dengan kualitas baik dan harga bersaing. Beberapa merek yang saya rekomendasikan antara lain Thermo Scientific dan IKA, yang terkenal dengan produk-produk berkualitas.
Gabung dalam percakapan